WELCOME TO MY BLOG
Tampilkan postingan dengan label tutorial ps 2. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tutorial ps 2. Tampilkan semua postingan

2011/10/18

Instal Game Lewat Jaringan di OPL 0.8


Pada postingan kali ini khusus akan kita coba bahas mengenai manajemen file game di harddisk internal atau pada PS2 Fat dengan network adaptor (NA).

Menginstal game lewat jaringan sudah pernah kita bahas pada tutorial HDLoader dengan menggunakan HDL Server, dan pada postingan ini tetap akan menggunakan HDL Server pada instal game lewat jaringan di Open PS2 Loader versi 0.8 full, cuma bedanya kali ini HDL Server sudah bersama dengan OPL 0.8 atau program HDL Server-nya dijalankan langsung di program OPL-nya sendiri.


Untuk lebih jelasnya, kita mulai mencoba menginstal game lewat jaringan pada hd internal di OPL v 0.8


Tentunya untuk menghubungkan antara PC dan PS2, kita perlu mempersiapkan kabel LAN seperti yang sudah dijelaskan pada tutorial instal game lewat jaringan pada tutorial HDLoader.


Setelah itu yang perlu kita buat lagi adalah file IPCONFIG.DAT, file ini bisa kita buat secara manual dengan menggunakan notepad, bisa juga kita buat dengan menggunakan UlanchELF.


Cara membuat IPCONFIG.DAT



1. Menggunakan Notepad++


Buka notepad++, kemudian ketik/tulis alamat IP seperti pada contoh gambar dibawah ini.



Kemudian jadikan format UNIX dengan cara klik Edit >> EOL Conversion >> UNIX Format.

Setelah itu save dengan nama IPCONFIG.DAT seperti pada contoh gambar dibawah ini.



2. Menggunakan UlaunchELF (Ule).

Jalankan Ule, kemudian masuk di Configure dengan menekan SELECT.

Kemudian masuk di Network Settings, dan akan seperti pada contoh gambar dibawah ini.


Jangan lupa tancapkan MC pada slot kiri mc PS2 dan Pilih ► Save to "mc0:/SYS-CONF/IPCONFIG.DAT", kemudian tekan Lingkaran.

Setelah itu file CONFIG.DAT dibuat dan disimpan pada folder SYS-CONF pada MC pada port mc0.

Okey....

Setelah file CONFIG.DAT sudah selesai dibuat, maka langka selanjutnya meng-copy file CONFIG.DAT pada hdd0:/+OPL/ dengan menggunakan UlaunchELF, atau bisa juga untuk file CONFIG.DAT tetap ditempatkan pada folder SYS-CONF di MC-nya, jika tetap masih ingin menggunakan MC saat menjalankan HDL Server.

Okey... Saya rasa untuk file CONFIG.DAT sudah clear dan tidak ada masalah lagi kenyit.

Sekarang untuk pengaturan Local Area Connection untuk Internet Protocol (TCP/IP) atur seperti yang sudah dijelaskan ditutorial HDLoader terdahulu, dimana untuk pengaturan IP Address sebagai berikut

IP address : 192 . 168 . 0 . 1
Subnet mask : 255 . 255 . 255 . 0
Default gateway : biarkan saja kosong

Okey.. Pengaturan untuk PC saya rasa sudah tidak ada masalah juga.

Sekarang sambungkan antara PC dan PS2 dengan menggunakan kabel LAN lewat konektor LAN di network adaptor di PS2 dan pada CPU di PC.

Kemudian jalankan OPL di PS2, kemudian masuk di Settings dengan menekan START

Pilih Start HDL Server dan tekan Kali

Kemudian HDL Server akan mulai berjalan dengan pesan seperti dibawah ini

HDL Server Starting...
HDL Server Running... Press [O] to stop

Setelah itu buka hdl_dumb di PC yang gambar awalnya seperti dibawah ini.


Setelah itu klik Attach

Dan setelah beberapa saat, maka hdl_dumb akan koneksi dengan PS2 seperti pada contoh gambar dibawah ini.


Seperti yang terlihat pada contoh gambar diatas, kalau harddisk yang saya gunakan terdeteksi 160 giga dengan kapasitas tersisa 896 MB.

Sementara untuk melihat isi harddisknya, maka klik pada Browse and delete, dan pada contoh ini akan seperti pada contoh gambar dibawah ini.


Sementara untuk cara menginstal atau menghapus file game ke harddisk PS2-nya, caranya sama seperti yang sudah diuraikan pada tutorial sebelumnya di HDLoader.

Setelah tidak ada lagi yang ingin dilakukan, maka stop HDL Server di PS2 dengan menekan Lingkaran, dan setelah muncul pesan

Press [X] to terminate HDL server

Tekan dan tahan cepat tombol Kali, dan setelah itu HDL server akan berhenti.

Selanjutnya terserah sama teman-teman semua kenyit

Selesai.
»»  

Fragmentasi Data di Open PS2 Loader

Fragmentasi Data di Open PS2 Loader


Fragmentasi data game di harddisk khususnya pada harddisk external dengan format FAT/FAT32 akan membuat game tidak bisa dimainkan secara normal di OPL, walaupun sebenarnya game tersebut bisa atau support dengan OPL.
Fragmentasi data ini sebenarnya terjadi karena perilaku pengguna OPL sendiri (jadi masalahnya bukan sama OPL-nya) yang menyebabkan data game yang ada di harddisk external mengalami fragmentasi data, dan fragmentasi data ini kemungkinan besar akan dialami oleh user jika sering melakukan instal dan remove game atau hapus data diharddisk externalnya.


Dan penanganan masalah fragmentasi data game pada harddisk external (usb games) pada OPL 0.8 sudah lebih mendingan dari revisi OPL sebelumnya, karena pada OPL versi 0.8 memiliki kemampuan menjalankan game dengan format iso (dengan cara tertentu). Jadi dengan adanya kemampuan ini, maka data dvd game tidak di part-part lagi menjadi beberapa bagian seperti cara instalasi game sebelumnya dimana cara tersebut digunakan juga oleh USB Advance.


Ketika kita meng-instal, meng-copy, mem-paste, atau apa saja sehingga harddisk external dalam keadaan write data pada disk-nya, maka setiap data yang diletakkan/ditulis akan dimulai pada bagian awal memulai menuliskan data (bagian dalam disk), dan jika pada disk-nya sudah ada data sebelumnya, maka harddisk akan melanjutkan menulis data pada bagian kosong pertama setelah data yang tertulis sebelumnya.


Sebagai ilustrasi bagaimana sehingga terjadi fragmentasi data pada harddisk external, berikut dengan contoh gambar dibawah ini kurang lebih menjelaskan fragmentasi data tersebut.


Umpamanya pada harddisk akan di instal game-game sebagai berikut:


  1. GTA SanAndreas
  2. Guitar Hero
  3. BLACK cd
  4. Harves Moon


Dan jika dijelaskan dengan gambar, maka posisi penulisan data game pada disk pada harddisk, kira-kira seperti pada contoh ilustrasi gambar dibawah ini.




Penjelasan :


  • Data GTA SanAndreas digambarkan pada warna hijau
  • Data Guitar Hero digambarkan pada warna biru
  • Data BLACK digambarkan pada warna merah
  • Data Harves Moon digambarkan pada warna kuning
  • Sementara yang warna putih adalah bagian disk yang masih kosong atau belum terisi data


Pada ilustrasi gambar diatas terlihat kalau semua data-data game berada pada bagian yang masih tersusun dengan baik atau dalam artian data game pada disk tidak mengalami fragmentasi data, dan susunan data game pada harddisk akan seperti itu saat pertamakali melakukan penginstalan game di harddisk baru atau harddisk yang baru diformat.


Okey...


Sekarang kita akan membuat penyakit-nya sendiri sengihnampakgigi, yang membuat sebagian pengguna OPL khususnya pada game usb atau harddisk external menjadi bingung karena game tidak bisa dimainkan setelah melakukan instalasi, yaitu dengan membuat fragmentasi data.


Umpamanya masalahnya sebagai berikut :


Karena sesuatu hal, sehingga game BLACK di-remove atau dihapus dari harddisk external, maka kondisi disk setelah remove game seperti pada ilustrasi contoh gambar dibawah ini.



Kemudian user menginstal lagi game Winning Eleven 10, yang mana besar data dari WE10 lebih besar dari BLACK, maka saat game WE10 ini diinstal pada harddisk yang akan membuat WE10 mengalami fragmentasi data, dan dijamin untuk revisi OPL saat tulisan ini saya posting tidak bisa menjalankan game WE10-nya sengihnampakgigi.

Dan pada ilustrasi contoh gambar dibawah ini memperlihatkan WE10 setelah diinstal diharddisk external dan mengalami fragmentasi data.


Penjelasan :
  • Data WE10 digambarkan pada warna pink

Karena harddisk akan memulai menulis data di disk-nya pada bagian kosong pertama yang ditemukannya dari awal menulis data pada disk, maka tentunya data WE10 akan mulai ditulis setelah data Guitar Hero (warna biru), dan karena data WE10 lebih besar dari data sebelumnya, maka sisa data WE10 akan dilanjutkan pada bagian kosong pertama yang ditemukan harddisk setelah melompati bagian data yang sudah ditulis sebelumnya, dalam hal ini harddisk akan melanjutkan menulis data WE10 setelah data game Harves Moon (warna kuning).

Karena data WE10 berada diantarai game Harves Moon, maka ini-lah yang dimaksud game WE10 mengalami fragmentasi data. Sementara untuk game GTA, GH, dan Harves tidak ada masalah.

Jadi agar WE10 bisa dimainkan di OPL, maka data WE10 harus diperbaiki agar tidak mengalami fragmentasi data lagi dengan jalan mendefrag harddisknya.

Software defrag harddisk sebenarnya sudah ada pada bawaan windows sendiri, tapi bagi saya software bawaan tersebut belum lengkap menjelaskan bagian-bagian data pada harddisk yang mengalami fragmentasi data. jadi untuk masalah defrag harddisk saya gunakan AVG Disk Defrag (utilities AVG Tuneup 2011), dan sebelumnya software dengan interface yang sama saya gunakan Auslogics Disk Defrag.

Sekarang untuk melihat apa harddisk memiliki data yang terfragmentasi atau tidak, serta mencari tahu data game mana saja yang mengalami fragmentasi data.

Buka software defrag harddisk, dan pada contoh ini saya gunakan AVG Disk Defrag dan Flashdisk sebagai media penyimpanan data.

Dan akan seperti pada contoh gambar dibawah ini.


Selanjutnya centang huruf drive harddisk external atau flashdisk-nya, dan pada contoh ini huruf drive-nya adalah G.

Kemudian kita analisa harddisk-nya untuk mencari tahu struktur data pada harddisk dengan mengklik Analyze seperti pada contoh gambar dibawah ini.


Tunggu beberapa saat hingga proses analisa struktur data pada harddisknya selesai, dan pada contoh ini akan seperti pada gambar dibawah ini.


Terlihat pada gambar diatas, kalau yang warna Merah menggambarkan struktur harddisk yang mengalami fragmentasi, sementara yang warna Hijau menggambarkan struktur data yang tidak terfragmentasi (kondisi bagus), dan warna Putih menggambarkan struktur data yang masih kosong pada harddisknya.

Sementara keterangan hasil analisa harddisknya pada bagian bawah disitu terlihat kalau pada Disk drive G mengalami 1 file terfragmentasi.

Untuk mengetahui file apa saja yang mengalami fragmentasi data, maka klik pada Files (huruf drive), dan pada contoh ini akan seperti pada gambar dibawah ini.



Pada contoh ini, terlihat pada gambar diatas kalau yang mengalami fragmentasi data adalah game GH2 BUGHIEST.

Okey....

Sekarang kita lanjutkan dengan memperbaiki struktur game yang terfragmentasi dengan mengklik Defrag atau Defrag & Optimize jika setelah proses defrag masih ada struktur data game yang ditampilkan dengan warna Merah seperti pada contoh gambar diatas.

Catatan :
  • Lama proses defrag tergantung dari besarnya data yang terfragmentasi serta kecepatan perangkat PC yang kita gunakan.
  • Untuk memulai proses defrag, minimal 15% kapasitas bebas yang dimiliki oleh harddisk dari keseluruhan data yang terfragmentasi. Ruang kosong tersebut dibutuhkan harddisk selama proses defrag untuk memindah-mindahkan data-data sesuai dengan tempatnya masing-masing.

Setelah melakukan proses defrag dan optimize harddisk yang kadang bisa memakan waktu yang lama sekali, maka struktur data game pada harddisk akan diperbaiki dan data yang terfragmentasi akan hilang/diperbaiki.

Seperti pada contoh gambar dibawah ini, jika data game yang tersimpan di harddisk tidak ada yang terfragmentasi.


Okey....

Jadi segala keputusan penanganan harddisk yang terfragmentasi tergantung dari kondisi data terfragmentasi. Jika dirasa data yang terfragmentasi tidak terlalu besar, maka proses defrag bisa jadi alternatif memperbaiki struktur data harddisk.

Tapi jika data yang terfragmentasi cukup besar, maka mungkin ada baiknya mempertimbangkan antara mendefragnya atau sekalian format ulang harddisk, mengingat proses defrag harddisk pada fragmentasi data yang besar akan memakan waktu tidak beda jauh jika kita menginstal ulang game pada harddisk-nya. Jadi Saya rasa....... Segala keputusannya ada ditangan teman-teman sendiri. (ya iyalah... soalnya yang klik mouse khan teman-teman sendiri sengihnampakgigisengihnampakgigisengihnampakgigi)

Beberapa tip yang mungkin bisa membantu meminimalkan besar data harddisk yang terfragmentasi.

  1. Sebaiknya dalam proses penginstalan/peng-copy-an file game ke harddisk mendahulukan game yang dirasa kemungkinan besar dikemudian hari tidak akan kita hapus dari harddisknya.
  2. Sebaiknya jika memungkinkan untuk cara instalasi game pada harddisk menggunakan kemampuan baru dari OPL 0.8 yaitu kemampuan memainkan file iso langsung dari harddisk external, karena satu file iso game lebih mudah dikelola ketimbang format lama yang kita gunakan dimana satu file iso game dvd dipart-part beberapa file seperti hasil instalasi dari usbutil dan beberapa software yang sejenis. sementara jika terlanjur diharddisk masih menggunakan cara lama (.001, .002, .003, ul.cfg), maka sebaiknya mengepacknya atau mengembalikannya menjadi format iso kembali yang bisa dibaca oleh OPL (cara instalasi ini akan dibahas juga pada postingan yang terpisah)
  3. Sebaiknya jika ingin menginstal game baru pada harddisk yang sudah terisi game, maka periksa kondisi struktur data harddisk dulu, pastikan tidak ada data yang terfragmentasi, kemudian melanjutkan menginstal/meng-copy game baru lagi ke harddisknya.
  4. Pada harddisk memuat bukan cuma data game-game saja, melainkan bisa juga memuat file gambar tema, file-file setting OPL, VMC, ect. Jadi sebaiknya untuk pendukung tersebut diinstal terakhir kali pada harddisk, atau dengan kata lain file-file pendukung tersebut nanti dicopy ke harddisk jika semua data game sudah berada pada tempatnya masing-masing dan dipastikan tidak ada data yang terfragmentasi. Sementara jika ingin menginstal atau menambahkan game baru, maka sebaiknya untuk file-file pendukung tersebut dibackup dulu ke PC dan pada harddisknya dihapus saja dulu, dan nanti setelah proses instal game selesai baru mengembalikan semua lagi file-file pendukung tersebut pada harddisk.
  5. Belajar dari pengalaman jauh lebih baik untuk meminimalkan kesalahan agar tidak terjebak pada kondisi yang sebenarnya dari hasil perilaku kita sendiri.

Okey.....

Selesai.
»»  

2011/10/16

Game Jaringan di Open PS2 Loader 0.8



Game Jaringan atau game ETHernet merupakan salasatu fitur yang didukung oleh OPL dimana dengan fitur ini, maka semua game beserta file-file pendukungnya seperti gambar art, tema, VMC disimpan semua di PC (Komputer), dan setiap PS2 meload atau menjalankan game dari PC yang sudah dikoneksikan lewat jaringan melalui perantaraan kabel LAN.
Jadi dengan adanya kemampuan atau fitur ini, maka pengguna OPL akan lebih meminimalkan penggunaan harddisk karena yang digunakan cukup dari satu harddisk pada komputer saja, dan disamping itu lebih memudahkan untuk pengaturan file-file game atau manajemen game di PS2, karena disini PS2 fungsinya hanya sebagai player saja, sementara semua data-data yang dibutuhkan diload langsung dari komputer yang terhubung dengan PS2 dalam satu jaringan LAN.


Untuk lebih jelasnya fitur ini, kita mulai saja mencobanyakenyit.


Pertama-tama yang perlu kita atur dulu, adalah pengaturan Shared Documents di komputer yang akan kita gunakan untuk berbagi file dengan PS2-nya.


Dan berikut untuk saran pengaturan Shared Documents di Windows XP untuk penggunaan Game Jaringan/ethernet di OPL 0.8.


Masuk di Network Setup Wizard dengan klik start >> Control Panel >> Network Setup Wizard seperti pada contoh gambar dibawah ini.



Selanjutnya akan masuk di window pengaturan Network Setup Wizard, klik Next.

Sebaiknya setelah ini, kita menghubungkan PS2 dengan PC, tapi bisa juga kita lanjutkan prosesnya terlebih dahulu, dan nanti setelah proses ini selesai baru kita koneksikan PS2 dengan PC.

Selanjutnya klik Next, dan akan seperti pada contoh gambar dibawah ini.


Jika sebelumnya antara PC dan PS2 sudah dikoneksikan, maka langsung saja klik Next, tapi jika antara PC dan PS2 belum dikoneksikan, maka centang pada pilihan Ignore disconnected network hardware seperti pada contoh gambar dibawah ini.


Selanjutnya klik Next.

Pada pilihan Select a connection method pilih Other, kemudian klik Next.

Setelah itu pada pilihan Other Internet connection methods, centang seperti pada gambar dibawah ini.


Metode ini kita gunakan, karena disini tidak dibutuhkan koneksi ke Internet tapi cuma koneksi antara PC dengan PS2, dan untuk melihat contoh penggunaan metode ini, klik pada View an example dan akan seperti pada contoh gambar dibawah ini.


Jadi disini untuk PC 2 dan seterusnya diibaratkan itu adalah PS2.

Sementara This computer adalah komputer yang sekarang sedang teman-teman atur konfigurasi network-nyasengihnampakgigi.

Okey.....

Selanjutnya klik Next, dan pada pengaturan Computer description dan Computer name sesuaikan dengan keinginan teman-teman sendiri, kemudian klik Next.

Selanjutnya pada Name your network, saya gunakan PS2SMB seperti pada contoh gambar dibawah ini.


Selanjutnya klik Next.

Hingga proses pengaturan konfigurasi jaringan seperti pada contoh gambar dibawah ini.


Tunggu beberapa saat hingga proses ini selesai.

Dan karena disini kita cuma mengatur konfigurasi jaringan hanya pada komputer ini saja (karena untuk pengaturan OPL dilakukan di PS2), maka selanjutnya centang seperti pada contoh gambar dibawah ini.


Selanjutnya klik Next, dan Finish.

Jika komputer meminta untuk restart, maka restart dulu komputer sebelum melanjutkan ketahap berikutnya.

Okey....

Kemudian setelah ini kita lanjutkan untuk persiapan file-file game beserta pendukungnya yang nantinya akan diakses oleh OPL lewat PS2 yang akan dikoneksikan dengan komputer yang sudah kita atur konfigurasi jaringannya.

Sebelumnya buat dulu folder dengan nama PS2SMB dan disimpan pada sembarang drive pada komputer teman-teman, dan pada contoh ini folder PS2SMB saya simpan pada drive C.

Kemudian pada folder PS2SMB, kita buat lagi beberapa folder sebagai berikut:

  • APPS
  • ART
  • CD
  • DVD
  • THM
  • VMC

Penjelasan :

  • Folder APPS digunakan untuk menyimpan file-file aplikasi yang bisa diakses melalui menu Applications (Apps) di OPL dengan berpedoman pada file konfigurasi penggunaan aplikasi OPL di conf_apps.cfg (jika diperlukan).
  • Folder ART digunakan untuk menyimpan gambar-gambar art seperti cover, icon, dan background sebagai pendukung tampilan dari OPL (jika diinginkan).
  • Folder CD digunakan untuk menyimpan file-file game PS2 CD yang nanti akan dibaca dan dimainkan di OPL lewat jaringan, jika menginginkan menjalankan iso file langsung di OPL (cara menjalankan iso game di OPL akan dibahas juga pada postingan terpisah).
  • Folder DVD digunakan untuk menyimpan file-file game PS2 DVD yang nanti akan dibaca dan dimainkan di OPL lewat jaringan, jika menginginkan menjalankan iso file langsung di OPL (cara menjalankan iso game di OPL akan dibahas juga pada postingan terpisah).
  • Folder THM digunakan untuk menyimpan file-file tema yang digunakan oleh OPL.
  • Folder VMC digunakan untuk menyimpan file-file virtual memorycard, yang mana pada OPL versi 0.8, peletakan file VMC masih dilakukan secara manual, atau dengan kata lain VMC-nya dibuat dulu di OPL dan disimpan di flashdisk (USB Games), kemudian VMC diflashdisk kita copy ke folder VMC pada share SMB-nya (folder VMC tersebut diatas).

Untuk instal gamenya bisa dilakukan dengan dua cara, yakni

  1. Instalasi game seperti yang sudah dijelaskan pada postingan yang terdahulu pada game Open Ps2Loader SMB (versi 0.6), dimana format instal gamenya seperti yang digunakan oleh USB games atau format USBAdvance (.001, .002, .003, ul.cfg), dengan menggunakan software USBUtil dan sejenisnya.
  2. Instal game dengan hanya mengcopy file iso game langsung ke folder PS2SMB-nya dengan cara tertentu agar file game bisa dibaca dan ditampilkan dimenu pilihan game jaringan OPL (akan dijelaskan pada postingan terpisah).

Okey...kenyit

Setelah instalasi game dan file-file pendukungnya sudah selesai, maka langkah selanjutnya adalah mengatur agar folder share SMB-nya dalah hal ini adalah folder PS2SMB bisa diakses lewat jaringan dengan cara.

Klik kanan pada folder PS2SMB, kemudian klik Properties.

Setelah itu klik pada tab Sharing, dan akan seperti pada contoh gambar dibawah ini.


Setelah itu klik pada Share this folder on the network, dan centang juga pada pilihan Allow network users to change my files.

Dan setelah itu akan seperti pada contoh gambar dibawah ini.


Klik Apply.

Setelah ini, jangan lupa atur Local Area Connection dengan mengklik Control Panel >> Network Connections >> Local Area Connection, dan atur seperti yang sudah dijelaskan pada postingan terdahulu di Open PS2Loader SMB (versi 0.6).

Okey...

Setelah ini kita sudah bisa mencoba menghubungkan PS2 (pakai modchip atau tidak) dengan PC lewat kabel LAN seperti pada contoh gambar dibawah ini.

Pada PS2 Slim


Pada PS2 Fat dengan NA Original (NA bukan original tidak support)


Sementara ujung colokan RJ-45 (kabel LAN) satunya kita hubungkan pada port RJ-45 yang ada pada PC (komputer).

Okey....

Sekarang booting Open PS2Loader versi 0.8 lewat MC (fisik) yang terpasang di PS2-nya jika hanya menggunakan mode game jaringan saja, tapi pada contoh ini saya gunakan PS2 Fat dengan NA + Harddisk internal (HDD games), maka PS2 langsung saya nyalakan saja dan OPL dibooting dari harddisk internal-nya secara otomatis (Boot mode Dev2).
(cara membuat MC Booting sudah dijelaskan pada beberapa postingan sebelumnya)

Setelah masuk dipengaturan OPL, kemudian pilih Network Config
(Bahasa OPL yang digunakan adalah English, untuk bahasa yang lainnya silahkan samakan saja dengan arti dan fungsinya)

Setelah itu akan ditampilkan setting jaringan default OPL seperti dibawah ini.

- PS2 -
IP 192.168.0.10
Mask 255.255.255.0
Gateway 192.168.0.1
- PC -
IP 192.168.0.2
Port 445
Share PS2SMB
User GUEST
Password

Penjelasan :

  • Sebaiknya jika hanya menggunakan satu PS2 dan PC, maka gunakan setting jaringan default dari OPL saja.
  • Dan jika PS2 yang dikoneksikan ke PC lebih dari satu, maka yang dirubah hanya pada setting IP PS2 saja agar setiap IP PS2 memiliki alamat IP yang berbeda-beda, sementara untuk setting Mask dan Gateway tidak perlu kita rubah.
  • Sementara untuk setting pada PC untuk Share seperti pada contoh koneksi ini digunakan PS2SMB, karena folder share yang dibuat di PC bernama PS2SMB, sementara untuk IP, Port, User, dan Password tidak perlu kita rubah, yang penting disini diperhatikan untuk IP PC dibuat beda dengan IP dari PS2-nya.

Okey....

Sekarang jika tidak ada lagi yang mau dirubah, pilih OK dan tekan Kali.

Kemudian pilih lagi Settings dan tekan Kali

Pada pengaturan ETH Device start mode pilih:

  • Manual, jika ingin mengaktif mode game jaringan secara manual.
  • Auto, jika ingin mengaktifkan mode game jaringan secara otomatis setelah OPL dibooting.

Pada pengaturan Default menu pilih Network Games jika menginginkan menu awal yang ditampilkan oleh OPL saat pertamakali booting adalah menu game jaringan.

Sementara untuk pengaturan lainnya sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Setelah tidak ada lagi yang mau dirubah, pilih OK dan tekan Kali

Tunggu beberapa saat hingga gambar loading berhenti berputar,.

Simpan pengaturan di MC jika hanya menggunakan Game jaringan, tapi jika seperti pada percobaan ini dimana PS2 yang saya gunakan adalah PS2 Fat dengan NA (seperti pada contoh gambar diatas) dan harddisk internal (HDD Games), maka setting OPL akan tersimpan diharddisk internal.

Dan setelah itu kembali ke menu game OPL dengan menekan Lingkaran.

Dan secara otomatis OPL akan membaca dan menampilkan judul game dari folder PS2SMB yang ada di PC

Pilih judul game-nya.... dan main... lagiiiii wkwkwkwkwkwk


Catatan :

Jika antara PS2 dan PC sudah menjalin koneksi, maka pada monitor PC bagian kanan bawah akan ditampilkan icon connected dari LAN dengan Speed 100.0 Mbs, dan jika icon-nya kita klik akan ditampilkan seperti pada gambar dibawah ini.


Dan jika sudah terjadi koneksi antara PS2 dan PC, tapi game yang berada pada folder PS2SMB di PC belum terbaca di OPL, maka matikan atau disable pengaturan Firewall di PC, dan coba restar koneksi jaringan kembali.

Karena pada percobaan ini Saya gunakan PS2 Fat dengan NA, maka game bisa kita akses baik pada harddisk internal, maupun pada game yang ada di PC. Kita tinggal memilih menu HDD Games jika ingin memainkan game yang ada diharddisk internal, dan menu Network Games jika menginginkan memainkan game yang ada di PC. Dan seandainya flashdisk saya tancapkan juga, maka game-game yang tersimpan diflashdisk akan bisa juga dimainkan lewat menu USB Games wkwkwkwkwkwkwkwkwk.

Untuk kecepatan loading game terasa ada peningkatan dari revisi OPL sebelumnya (dengan menggunakan komputer yang sama), dan loading game lebih cepat sedikit dari mode USB games (harddisk external).

Selesai.
»»